Surat Untuk Pangeran Kecilku

SURAT UNTUK PANGERAN KECILKU

       Hai pangeran kecilku.. Semoga kamu senang jika bunda memanggilmu dengan sebutan “Nak”. Apa kabar kamu nak? Semoga kamu baik-baik saja dan dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun. Serta semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Bunda rasanya  nggak sabar menanti kehadiranmu nak. Bunda sangat rindu akan kedatanganmu di tengah-tengah Ayah dan Bunda. Akan tetapi Bunda rela menunggu 9 bulan 10 hari demi kamu buah hati Bunda dan Ayah. Setiap detak jantungmu kurasakan sensasi yang begitu mendalam yaitu rasa bahagia yang tak bisa diungkapkan dalam kata-kata. Tiap tumbuh kembangmu akan Bunda nanti selalu. Ketika dalam kandungan Bunda akan memberimu nutrisi serta vitamin yang cukup hanya buat kamu seorang Nak.

 Bunda sangat berharap kamu senang mempunyai ibu seperti Bunda. Karena Allah SWT tidak akan pernah salah menaruh benih bayi ke dalam rahim seorang ibu. Semoga kamu tidak akan pernah menyesal terlahir dari rahim Bundamu yang penuh dengan kekurangan ini. Dengan adanya kehadiranmu semoga dapat menutupi kekurangan Bunda. Jika kamu menyesal dilahirkan oleh Bunda, maka Bunda merasa menjadi manusia yang paling tidak berguna di dunia ini.

Jika kamu lahir kelak akan bunda didik dan rawat kamu dengan tangan Bunda yang penuh kasih sayang. Akanku latih kamu bagaimana berbicara yang baik dan sopan. Bagaimana cara berjalan dan  akan ku timang-timang selalu dirimu Nak. Namun suatu saat nanti Bunda terpaksa menghujanimu dengan kemarahan jika kamu melakukan kesalahan. Mungkin kamu akan menganggap Bundamu amat kejam terhadapmu. Tapi nanti suatu saat kamu akan sadar bahwa itu sangat penting dan bermanfaat untukmu kelak kemudian hari supaya kamu menjadi orang yang lebih baik.

       Bunda akan menemani setiap perjalananmu dan menuntunmu ke jalan kesuksesan sampai kamu beranjak dewasa. Dengan berjalannya waktu kamu mulai dewasa dan kamu berharap mendapatkan pekerjaan yang layak. Tapi kenyataannya hampir membuatmu menyerah. Kamu berhak kecewa Nak dengan keadaan itu, tapi jangan berhenti berjuang dengan alasan kamu lelah. Karena pada saat itu kamu sedang diuji untuk mendapatkan yang lebih baik daripada itu. Allah SWT telah merencanakan semuanya dan semua itu akan indah pada waktunya. Jika kamu tidak berhenti untuk usaha, berdo’a dan ikhtiar.

       Dan semoga kamu mendapatkan calon pendamping yang terbaik buat kamu. Bisa menuntunmu ke jalan yang benar yaitu selalu mengingat Allah SWT dan tidak melupakan orang tua mu ini yang selalu setia menjagamu dari kamu lahir sampai kamu menemukan pendamping dan mencapai kesuksesanmu seperti sekarang ini. Suatu hari nanti jika kamu sudah menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya Bunda akan meninggalkanmu terlebih dahulu untuk selamanya.